Gambar Diatas Adalah Contoh Kasus Pelanggaran HAM Trisakti
1.
Kasus Trisakti dan Semanggi
Kasus
pelanggaran HAM Trisakti dan Semanggi ini erat berkaitan dengan gerakan
reformasi pada 1998 lalu. Dipicu oleh krisis ekonomi pada tahun 1997 dan
tindakan KKN pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, maka terjadilah gerakan
reformasi besar-besaran yang dipelopori oleh mahasiswa. Para mahasiswa pun
melakukan demo yang berujung pada bentrok fisik dengan aparat. Hal inilah yang
akhirnya menyebabakan tewasnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti akibat
tembakan peluru aparat. Sedangkan tragedi Semanggi terjadi 6 bulan kemudian
pada 13 November 1998 yang menewaskan 5 mahasiswa. Dua peristiwa ini memicu
kerusuhan di seluruh wilayah Indonesia. Kerusuhan dan kekerasan pun terjadi di
mana-mana dan menewaskan ribuan warga. Peristiwa kerusuhan Mei 1998 ini pun
dicatat sebagai salah satu tahun kelam sejarah bangsa Indonesia.
2. Kasus Pembunuhan Munir
Kasus
pembunuhan Munir merupakan salah satu pelanggaran HAM di Indonesia yang
kasusnya belum terselesaikan hingga akhirnya ditutup. Munir Said Thalib bukan
sembarang orang, dia adalah seorang aktivis HAM yang pernah menangani
kasus-kasus pelanggaran HAM. Ia meninggal pada tanggal 7 September 2004 di
dalam pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan menuju kota Amsterdam di
Belanda. Banyak yang menganggap bahwa Munir meninggal karena dibunuh atau
diracuni oleh suatu kelompok tertentu. Sayangnya hingga kini kasus kematian
Munir ini belum jelas dan kasusnya sendiri akhirnya ditutup.
3. Pelanggaran HAM Israel di Palestina
Masalah
sengketa antara Israel dan Palestina menjadi salah satu contoh pelanggaran HAM
internasional yang lainnya. Hal ini bermula ketika Israel memperluas wilayahnya
dengan menguasai sebagian besar wilayah Palestina. Hasilnya, kini wilayah
Palestina hanya tersisa sedikit saja. Dengan bantuan Amerika Serikat, Israel
juga beberapa kali melancarkan serangan, baik serangan darat maupun udara ke
wilayah-wilayah Palestina. Sudah ratusan ribu korban warga Palestina, termasuk
anak-anak, wanita atau bahkan relawan dari negara lain yang menjadi korban.
Dunia pun sempat mengutuk tindakan Israel tersebut.
4. Pelanggaran HAM di Afrika
Selatan
Kasus
pelanggaran HAM juga terjadi di Afrika Selatan, kali ini terkait perbedaan ras
dan warna kulit. Terjadi sekitar tahun 1960, ketika rezim apartheid yang
didominasi orang-orang kulit putih berhasil menguasai pemerintahan di Afrika
Selatan. Mereka kemudian melakukan kebijakan-kebijakan yang merugikan warga
kulit hitam, hingga menimbulkan banyak korban jiwa. Pelanggaran HAM juga
terjadi lagi di tahun 1976 yang menewaskan beberapa warga sipil dan murid-murid
sekolah.
5.Krisis suriah
di bawah pimpinan bassar al ashad.
Seperti
halnya di Mesir. Beberapa warga suriah ingin mereformasi pemerintahan yang
mereka anggap sudah tidak berjalan semestinya. Namun perjuangan rakyat
terbilang sangat sulit dan mustahil. Karena kali ini pemerintah benar-benar
menguasai militer. Oposisi yang memimpin aksipun kesulitan untuk melawan dan
akhirnya mereka terdesak dan keluar dari pusat kota. Kerusuhan ini berubah
menjadi sebuah perang saudara yang menurut penghitungan PBB telah menelan
korban jiwa lebih dari 60.000 warga suriah, dan sekitar 500 warga asing
meninggal dunia. Selain itu di pihak pemerintah sekitar 12.000 tentara
meninggal dunia.
Perang
saudara ini juga membuat negara lain ikut berperang seperti Turki yang telah
kehilangan 2 pilot F-4 setelah pesawatnya ditembak. Kemudian Jordania yang ikut
merasakan dampak perang dan mengancam akan menyerang Suriah. Sampai sekarang
krisis yang sedang dihadapi Suriah sedang dalam perbincangan oleh bangsa Eropa
dan Amerika. Mereka mengusahakan berbagai cara untuk menghentikan peperangan
ini karena dianggap telah melanggar HAM rakyat Suriah.
6. Pembantaian Massal Komunis
1965
Pembantaian
ini merupakan peristiwa pembunuhan dan penyiksaan terhadap orang yang dituduh sebagai
anggota komunis di Indonesia yang pada saat itu Partai Komunis Indonesia (PKI)
menjadi salah satu partai komunis terbesar di dunia dengan anggotanya yang
berjumblah jutaan. Pihak militer mulai melakukan operasi dengan menangkap
anggota komunis, menyiksa dan membunuh mereka. Sebagian banyak orang
berpendapat bahwa Soeharto diduga kuat menjadi dalang dibalik pembantaian 1965
ini. Dikabarkan sekitar satu juta setengah anggota komunis meninggal dan
sebagian menghilang. Ini jelas murni terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia.
7. Penculikan Aktivis 1997/1998
Salah
satu kasus pelanggaran HAM di Indonesia yaitu kasus penculikan aktivis
1997/1998. Kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para aktivis
pro-demokrasi, sekitar 23 aktivis pro-demokrasi diculik. Peristiwa ini terjadi
menjelang pelaksanaan PEMILU 1997 dan Sidang Umum MPR 1998. Kebanyakan aktivis
yang diculik disiksa dan menghilang, meskipun ada satu yang terbunuh. 9 aktivis
dilepaskan dan 13 aktivis lainnya masih belum diketahui keberadaannya sampai
kini. Banyak orang berpendapat bahwa mereka diculik dan disiksa oleh para
anggota militer/TNI. Kasus ini pernah ditangani oleh komisi HAM.
bukan hanya itu pelanggaran HAM yang ada di dunia ini, tetapi masih banyak lagi.